PEMANFAATAN
TANAMAN TALI PUTRI SEBAGAI OBAT
PENYAKIT
GONORE
Disusun
Oleh :
Nama : Dedi
Damhuri
NPM : A1D015023
JURUSAN
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2016
BAB I
PEDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Instan, cepat, dan
modern belakangan ini telah menjajah manusia di bumi ini. Bidang bioteknologi
menjadi salah satu sasarannya. Dari berbagai bioteknologi modern yang mulai
bermunculan, membuat kita lupa dengan negara kita sendiri yang banyak mempunyai
kelebihan baik dari segi kekayaan bahasa maupun sumber makanannya.
Makanan ynag sering
kita makan pasti mempunyai kandungan gizi yang berguna bagi tubuh kita yaitu
dalam proses penghasilan energi yang masuk kedalam proses metabolisme didalam tubuh. Makanan dapat bersumber dari
apa yag sebelumnya kita tidak ketahui yaitu misalnya tali putri.
Tali putri merupakan
salah satu tumbuhan gulma yang hidup didaerah tropis. Tumbuhan ini merpaka
tumbuhan yang menjadi parasit bagi tumbuhan lain, dan oleh para petani sebagian
dibuang dan dibakar. Namun, tidak diketahui bahwa terdapat beberapa manfaat
yang dimiliki oleh tali putri. Yaitu seperti pengobatan beberapa jenis penyakit
yaitu gonore. Untuk itu dilakukanlah suatu penelitian mengenai manfaat tanaman
tali putri untuk pengobatan penyakit gonore.
1.2. Rumusan
Masalah
1.2.1. Apakah
yang dimaksud dengan gonore ?
1.2.2. Bagaimana
gejala, proses terjadinya, dan pencegahan penyakit gonore
1.2.3. Apakah
yang dimaksud dengan tali putri.
1.2.4. Bagaimana
bisa tali putri dapat menyembuhkan penyakit gonore
1.3. Tujuan
dan Manfaat Penulisan
1.3.1. Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan gonore serta gejala dan cara pencegahannya
1.3.2. Untuk
mengetahui bagaimana cara tali putri dapat menyembuhkan penyakit gonore.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah
Penyakit Gonore
Kencing nanah atau gonore telah
dikenal sejak jaman dahulu. sejak abad kedua, galen seorang ahli kesehatan pada
zaman itu menyalah artikan nanah sebagai sperma. Sehingga nama gonorrhea
muncul, yaitu kata yang berasal dari kata yunani gonos yang berarti benih dan rhoia yang berarti aliran.
Pada 1760, james
boswell, jurnalis dan penulis biografi dari samuel johnson terinfeksi gonore
oleh pekerja seks di London. Penyebaran infeksi ke testis dan prostat dan luka
saluran kemih nya menyebabkan james meninggal karena gagal ginjal yang oleh
beberapa sejarawan medis dipercaya sebagai komplikasi dari penyakit gonore.
Pada tahun 1901, pemeriksa medis
kota new york, memperkirakan bahwa 80 dari 100 orang di kota tersebut telah
tertular gonore di beberapa titik kehidupan mereka. Obat kencing nanah pada
pria di jaman itu bervariasi, mulai dari yang biasa sampai yang menyakitkan.
Dulu boswell mencoba melawan gonore dengan bloodletting, diet rendah
kalori, dan mengkonsumsi minuman tertentu yang ternyata tidak berhasil
menyembuhkan gonore.
Setelah itu beberapa dokter mencoba
menyembuhkan gonore dengan menyuntikkan larutan asam atau garam yang dibuat dengan
merkuri atau timbal. Namun metode obat kencing nanah pada pria ini jika semakin
sering digunakan akan dapat merusakan organ tubuh. Seorang sejarawan yaitu
allan brandt menjelaskan metode pengobatan gonore yang dilakukan oleh salah
satu dokter untuk chordee,
yaitu komplikasi gonore yang menyebabkan kepala penis melengkung ke
bawah.dokter tersebut meletakkan penis yang bengkok dalam sebuah meja lalu
memukulnya keras dengan sebuah buku dengan tujuan agar penis tersebut kembali
rata.ini salah satu metode yang menyiksa tapi tidak berhasil menyembuhkan,
malah menimbulkan masalah baru.
Tahun 1930 an, penemuan obat antibiotik
sebagai obat kencing nanah pada pria mengubah gambaran medis tentang gonore dan penyakit kelamin lainnya.
Setelah dulu sangat di takuti banyak orang karena komplikasi gonore yang
membahayakan, kini gonore dipandang sebagai penyakit yang
"mengganggu" juga dipandang sebagai harga yang harus dibayar untuk
suatu kebebasan seksual..
Revolusi seksual tahun 60an
mengakibatkan peningkatan penderita gonore.penggunaan pengaman yang bisa
mengurangi penularan gonore diabaikan karena banyak yang lebih memilih alat
kontrasepsi yang diminum.barulah setelah risiko kematian akibat penyakit aids
meningkat, penggunaan kondom pada tahun 80an mulai umum dilakukan.
Namun, walaupun obat kencing nanah pada
pria semakin banyak diproduksi tetapi bakteri gonore juga terus beradaptasi.
Seleksi alam telah menimbulkan strain bakteri gonore yang resisten (kebal) pada
beberapa bahkan semua obat yang diberikan seperti sulfa, penisilin, tetrasiklin,
fluoroquinolones, dan makrolida. Sekarang hanya satu kelas obat yang sering
digunakan yaitu sefalosporin (cefixime dalam bentuk tablet) dan ceftriaxone (yang diberikan melalui suntikan)
yang diketahui handal dalam mengobatinya gonore.
Jika anda mencurigai adanya tanda-tanda kencing nanah segera
periksakan ke rumah sakit atau dokter spesialis penyakit kelamin terdekat.
Sebaiknya anda tidak mengobatinya sendiri karena risikonya tidak
sebanding dengan efek samping yang mungkin terjadi. Obat antibiotik kencing
nanah dengan cara suntikan dapat menyebabkan alergi yang hebat bahkan bila
terkena anafilaktik syok bisa
langsung meninggal dunia
2.2. Pengertian
Penyakit Gonore
Gonore atau gonorhea adalah penyakit
menular seksual yang paling sering terjdi dan paling mudah terjadi. Penyakit
menular seksual (pms) adalah penyakit yang ditularkan secara langsung dari
seseorang ke orang lain melalui kontak seks. Namun penyakit gonore ini dapat
juga ditularkan melalui ciuman atau kontak badan yang dekat. Kuman
patogen tertentu yang mudah menular dapat ditularkan melalui makanan, transfusi
darah, alat suntik yang digunakan untuk obat bius.
Penyakit menular seksual atau disingkat PMS juga disebut
penyakit venereal merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di seluruh
dunia.pengobatan penyakit ini efektif dan penyembuhan cepat sekali.namun,
beberapa kuman yang lebih tua telah menjadi kebal terhadap obat-obatan dan
telah menyebar ke seluruh dunia dengan adanya banyak perjalanan yang dilakukan
orang-orang melalui transportasi udara.
Pengendalian penyakit menular seksual ini yaitu dengan
meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan.
Salah satu di antara pms ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh
bakteri neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir saluran
kencing, leher rahim, dubur dan tenggorokan atau selaput lendir
gonore adalah pms yang paling sering ditemukan dan paling mudah ditegakkan
diagnosisnya. Nama awam penyakit kelamin ini adalah “kencing nanah”. Masa
inkubasi 3-5 hari.
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau
bagian putih mata (konjungtiva).
2.3.
Penyebab Penyakit Gonore
Gonore
dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan
persendian.pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi
selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Kuman : neisseria
gonorrhoea
Perantara : manusia
Tempat kuman keluar : penis,
vagina, anus, mulut
Cara penularan :
kontak seksua langsung
Tempat kuman masuk : penis,
vagina, anus, mulut
Yang bisa terkena :
orang yang berhubungan seks tak aman
Masa inkubasi gonore yaitu 2-7 hari
setelah terpapar pasangan yang terinfeksi. Dalam semua pasien yang hadir dengan
pms mungkin, harus terdapat riwayat yang mencakup sebagai berikut :
2.3.1. Masa lalu dan sejarah seseorang
2.3.2. Riwayat pengobatan untuk seseorang
dikenal
2.3.3. Terdapat gejala penyakit pada
pasangan seksual saat ini atau masa lalu
2.3.4. Jenis kontrasepsi yang
digunakan•riwayat kekerasan seksualpada wanita, sejarah juga harus menyertakan
tanggal periode menstruasi terakhir dan rincian paritas, termasuk riwayat
kehamilan ektopik.
2.3.5. Hubungan seks bebas
2.3.6. Hubungan seks dengan penderita
2.3.7. Bayi yang lahir dari iu ynag
menderita penyakit
2.3.8.
Suntikan
yang digunakan leh penderita
2.4.
Gejala-Gejala Penyakit Gonore
2.4.1. Gejala
pada Wanita
Pada wanita, gejala awal kadang-kadang
sangat ringan hingga sukar dengan infeksi kandung kemih atau infeksi vagina.
Gejala bisa meliputi:
2.4.1.1.
Sering
buang air kecil dan sakit.
2.4.1.2.
Anus
gatal, nyeri dan terjadi pendarahan.
2.4.1.3.
Cairan
vagina abnormal.
2.4.1.4.
Pendarahan
vagina abnormal selama atau setelah berhubungan seks atau antara periode haid.
2.4.1.5.
Alat
kelamin terasa gatal.
2.4.1.6.
Perdarahan
haid tidak teratur.
2.4.1.7.
Perut
bagian bawah terasa sakit.
2.4.1.8.
Perdarahan
haid tidak teratur.
2.4.1.9.
Kelenjar
bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar bartholin).
2.4.1.10.Hubungan seksual terasa menyakitkan.
2.4.1.11.Yang jarang terjadi, sakit
tenggorokan dan penyakit mata menular
2.4.2. Gejala
pada Pria
Pada pria, gejala biasanya sudah cukup
jelas, tetapi beberapa orang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dan
tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksnya.
Gejala
bisa meliputi:
2.4.2.1. Cairan penis abnormal (terlihat
seperti susu pada awalnya, kemudian kuning, lembut, dan berlebihan,
kadang-kadang darah kebiruan).
2.4.2.2. Sering buang air kecil dan sakit.
2.4.2.3. Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan.
2.4.2.4. Yang jarang terjadi, sakit
tenggorokan dan penyakit mata menular
2.4.3. Gejala-gejala gonore yang telah
menyebar dari kelamin ke daerah lain meliputi:
2.4.3.1. Ruam.
2.4.3.2. Radang sendi atau arthritis.
2.4.3.3. Tendon meradang
2.4.3.4. Gatal-gatal di sekitar anus
2.4.3.5. Keluar cairan seperti nanah dari mata
2.4.3.6. Keluar cairan seperti nanah dari
rektum
2.4.3.7. Keluar cairan seperti nanah dari
ujung penis
2.4.3.8. Menderita dispareunia
2.4.3.9. Nyerimata
2.4.3.10.Nyeripada testis
2.4.3.11.Nyerisaatbuang air kecil (disuria)
2.4.3.12.Pembengkakan persendian
2.4.3.13.Pembengkakan testis
2.4.3.14.Pendarahan vagina yang tidak normal
di sela-sela periode menstruasi
2.4.3.15.Peningkatan cairan yang keluar dari
vagina
2.4.3.16.Rasa sakit pada panggung
2.4.3.17.Rasa sakitselamabuang air besar
2.4.3.18.Sakit perut
2.4.3.19.Sakit tenggorokan
2.4.3.20.Sensitif terhadap cahaya
2.5.
Cara Pencegahan Penyakit Gonore
Penyakit gonore dapat disembuhkan
dengan pengobatan yang tepat dan efektif.ahli penyakit kelamin merekomendasikan
terapi ganda menggunakan dua jenis obat gonore.pengobatan gonore harus
dilakukan dengan menghabiskan semua obat yang diberikan oleh dokter.obat gonore
tidak boleh dibagi dengan siapa pun. Meskipun obat akan menghentikan infeksi,
ia tidak akan memperbaiki kerusakan permanen yang telah terjadi.
Resistensi bakteri n. Gonorrhoeae telah mengakibatkan pengobatan
gonore menjadi lebih sulit. Jika gejala terus berlanjut lebih dari beberapa
hari setelah pengobatan, sebaiknya segera lakukan konsultasi ulang pada dokter
penyakit kelamin anda. Penderita go harus memberitahu semua pasangan seksnya sehingga
mereka segera dapat memeriksa dan mengobati dirinya. Hal ini akan mengurangi
risiko bahwa timbulnya komplikasi gonore yang serius dan juga bisa mengurangi
risiko seseorang terinfeksi gonore kembali.
Penderita gonore dan pasangannya
harus menghindari berhubungan seks sampai mereka telah menyelesaikan semua
pengobatan dan tidak ada lagi gejala yang muncul. Penyakit gonore dapat dicegah
dengan menjauhkan diri dari hubungan seks, atau hanya berhubungan dengan
pasangan yang bebas infeksi penyakit kelamin.
Penggunaan kondom lateks secara konsisten dan benar dapat mengurangi risiko
penularan gonore.
Secara medis, pengobatan penyakit kencing
nanah umumnya hanya menggunakan obat anti herpes yang sifatnya hanya meredakan dan menjarangkan kejadian
ke kambuhan dari penyakit kencing nanah ini, namun sayangnya tidak dapat memberikan kesembuhan.
Memang cukup sulit untuk mengobati penyakit
kencing nanah yang disebabkan oleh dua
virus bakteri seperti gonokokus dan neisseria
gonorrhoeae. Bahkan penyakit ini yang pernah terjadi di amerika serikat tercatat
ada sekitar 356.000 kasus gonore tiap tahunnya.
Penyakit kelamin menular ini juga dapat
dikatakan sebagai penyakit pada kulit di daerah kelamin, disebabkan oleh virus
herpes simpleks. Ditandai dengan adanya gelembung-gelembung
kecil berisi getah bening, letaknya berkumpul
dan terasa membakar. Terkadang disertai gejala sakit kepala, gatal-gatal dan demam.
Tidak semua pengobatan medis atau pengobatan
dokter mampu mengobati penyakit kencing nanah yang terjadi para pria maupun wanita
dan yang pastinya menimbulkan efek sampingg merugikan dan berpengaruh pada sistem
reproduksi yang tidak dapatberfungsi kembali.
Propolis dan tali putri merupakan jawaban
yang tepat untuk membantu mengobati dan mengatasi gejala-gejala dan penyebab dari
penyakit kencing nanah. Propolis merupakan lem lebah yang dihasilkan oleh para lebah
pekerja. Kemudian mengeluarkan lem diratau cairan air liur yang menempel pada pucuk-pucuk
daun muda dan kulit daun terutama jenis daun poplar. Lem lebah tersebut digunakan
para lebah dahulunya untuk melindungi sarangnya dari serangan musuh, serangan
virus dan kuman. Propolis atau lem lebah ini setelah diuji mengandung sifat disinfektan
yang mampu melindungi sarangnya dari kuman dan virus. Selain itu juga tanaman tali putri juga dapat
menyembuhankan penyakit gonore karena tanaman tali purri juga mempunyai senyawa
disinfektan yang mampu melindungiya dari serangan virus juga.
Sifat disinfektan yang dimiliki oleh tali putri ternyata dapat dimanfaatkan
oleh manusia sebagai salah satu obat paling tepat dan mujarab yang dapat melindungi
tubuh manusia dari berbagai serangan virus, kuman dan bakteri dan menangkal radikal
bebas yang membuat tubuh rentan terhadap serangan penyakit.
Selain memiliki sifat disinfektan,
tali putri juga memiliki kandungan kaya akan
anti oksidan yang cukup tinggi dan sebagai
sumber nutrisi sempurna serat bahan makanan lengkap dengan komsumsi tiada batas
tanpa overdosis dan tanpa kadarluasa.
Tali putri sangat baik digunakan sebagai
obat terapi dan pengobatan herbal tradisional dalam mengobati penyakit kencing nanah
beserta gejala dan penyebabnya. Mungkin setelah mengkonsumsi tali putri akan merasakan
suatu gejala atau reaksi seba gai salah satu tanda bahwa tali putr bekerja dan diserap
dengan baik oleh tubuh dan sedang melawan penyakit yang diderita untuk mengeluarkan
racun, melawan virus, bakteri dan jamur..
2.6.
Cara Mengatasi Penyakit Gonore
Cara
mengatasi penyakit kencing nanah atau penyakit
gonore secara
alami adalah dengan melakukan beberapa hal dibawah ini seperti :
2.6.1. Menerapkan
pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat adalah salah satu hal atau langkah
awal dalam menghindari beberapa jenis penyakit.
2.6.2. Menghindari
akticitas seksual lewat mulut atau oral seks
2.6.3. Melakukan
aktivitas seksual yang sehat dan tidak menyimpang. Jangan melakukan hubungan
seksual lewat anus dan sebaiknya jangan berganti-ganti pasangan.
2.6.4. Jika
sudah terlanjur mengalami penyakit seksual gonore, maka sebaiknya lakukan
pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang efektif dan penanganan
yang baik serta melakukan pemeriksaan yang teratur dan rutin dilakukan untuk
mengobati penyakit kencing nanah.
2.6.5. Selalu
mendekatkan diri kepada tuhan yme.
2.7.
Tanaman Tali Putri
2.7.1. Deskripsi
Tanaman Tali Putri
Namanya cukup indah, tali putri. Orang melayu menyebutnya “rambut putri”. Sebagian
orang sunda—terutama anak-anak—menyebutnya sebagai “emas-emasan”, sebagian
lainnya memberi nama “sangga langit”. Sementara di masyarakat barat, meski
punya nama resmi dodder, tumbuhan ini lebih dikenal karena
julukannya yang khas, seperti “si rambut malaikat” (angel’s hair) atau “si rambut setan” (devil’s
hair).
Semua nama dan julukan itu tak lepas sebagai bagian dari upaya
masyarakat di planet bumi ini memberi identifikasi–baik dengan alasan mengagumi
atau olok-olok–berdasarkan ciri-ciri penampilan tumbuhan ini. Dilihat dari
cirri fisiknya, tali putri yang bernama ilmiah cuscuta sp atau sinonim lainnya sebagai cassytha capillaris dan cassytha
filiformis, memang memiliki
bentuk seperti tali, mirip mi spaghetti. Warnanya yang kuning keemasan akan
tampak cemerlang jika mendapat sinar matahari sehingga cukup menarik perhatian,
meski dari jarak yang relatif jauh.
Kehadirannya dalam bentuk tumpukan atau menumpang di atas tanaman
perdu (biasanya tanaman pagar) dan semak-semak yang berwarna hijau akan
menciptakan kontras tersendiri. Tumpukan yang ditandai dengan sulur yang berjurai-jurai
terlihat laksana rambut berwarna keemasan yang menghiasi tumbuhan perdu atau
semak.banyak orang tertarik karenanya.anak-anak sering menjadikan tali putri
sebagai bahan mainan. Dengan seluruh daya tariknya, tali putri pun bisa tampil
bak putri nan genit.
Namun, di balik sifat genitnya, tali putri sesungguhnya punya sifat
merugikan. Ya, kehadirannya “menumpang” di atas tumbuhan perdu atau semak
bukanlah karena ia “disukai” sang tanaman inang. Bukan pula kehadirannya yang
bak hiasan itu karena ada kerja sama atau simbiosis mutualisme (saling
menguntungkan) antara tali putri dengan tumbuhan inangnya. Yang terjadi adalah
sebaliknya, “menumpangnya” tali putri di atas tumbuhan inang karena ia “tengah
menjajah” tumbuhan lain melalui pola hubungan simbiosis parasitisme. Tali putri
memang tumbuhan parasit yang bisa membunuh inangnya.
Di awal kehadirannya bersimbiosis dengan tumbuhan inang, tali putri
hanya membelit, melilit, dan kemudian sedikit mengisap saripati makanan dari
tumbuhan inang. Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk melanjutkan
kehidupannya ia gantungkan pada tumbuhan inang. Namun, seiring dengan
perkembangan dan pertumbuhannya, tali putri tak hanya “sedikit menghisap”
nutrisi sang inang. Ia juga akan bersaing memperebutkan ruang dan jatah cahaya
matahari. Yang semula hanya melilitkan sulurnya pada bagian batang bawah
tumbuhan inang, secara perlahan ia akan bergerak naik dan secara bergerombol
“hinggap” dan menutupi tumbuhan inang.
Akibat “perbuatan” tali putri, tak sedikit tumbuhan yang menjadi
inangnya hidup meranggas.sebagian lainnya malah mengering, lalu mati.jika
kebetulan tumbuhan yang dijadikan inang tali putri termasuk tanaman komoditas
penting yang diusahakan petani, seperti tomat, kehadiran tali putri sangatlah
merugikan. Produktivitas bisa turun dan petani akan mengalami kerugian ekonomi
yang cukup berarti. Di amerika serikat, tali putri tergolong parasit yang
diwaspadai dan masuk dalam daftar “sepuluh gulma utama” musuh departemen
pertanian as (usda). Sulit dikendalikan
Tali putri tersebar di kawasan tropis dan ditemukan tumbuh pada beberapa tanaman perdu
dan semak yang rendah, baik semak belukar maupun lapangan terbuka pada daerah
pantai atau jauh dari pantai. Tumbuh tidak teratur dan dapat menutup tumbuhan
inang (host) hingga tidak kelihatan sama sekali. Batangnya berbentuk
bulat seperti benang, lemah, bercabang, dengan diameter kurang dari 0,5 mm,
berwarna cokelat muda kekuningan, panjangnya bervariasi, bisa mencapai 3-8
meter, melekat pada tumbuhan lain dengan alat pengisap. Daunnya berupa sisik
kecil. Sedangkan bunganya juga berukuran kecil, berwarna putih kekuningan,
berkumpul berbentuk bulir dengan panjang 2-5 cm. Buahnya berbentuk bulat,
berdaging, dengan diameter 3-7 mm. (dr. Setiawan dalimartha, “atlas tanaman obat indonesia”, puspa swara, 2006)
Tiap tahun tali putri menghasilkan biji yang jatuh ke tanah dan
berkecambah dalam tanah.tali putri muda panjangnya 2-4 inci, yang tumbuh dan
bergerak ke arah inang.pada musim panas dan gugur atau musim kemarau di
indonesia, tali putri menghasilkan bunga-bunga berukuran kecil berwarna
putih.bunga ini memproduksi dua sel kapsul buah yang meretak dan melepaskan 1-4
biji, di mana tiap bijinya bisa menghasilkan tumbuhan baru tiap tahun.
Sebagian berpendapat, tali putri tidak memiliki zat hijau daun
(klorofil) setelah ia menggantungkan seluruh hidupnya pada tumbuhan inang.
Namun, berdasarkan sejumlah studi diketahui, tumbuhan tersebut memiliki
klorofil pada tunas, buah, dan batangnya.penyebarluasan biji tali putri bisa
melalui sisa panen yang berpindah, aliran air irigasi, disebarkan langsung oleh
manusia, atau bersama-sama dengan sisa pembuangan semak atau gulma.tali putri
juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap perubahan lingkungan.
Bijinya mampu “tidur” atau dormansi selama lima tahun dalam tanah, menunggu
kondisi yang baik untuk pertumbuhannya.
Tumbuhan yang bisa diserang bukan hanya semak-semak belukar atau
tumbuhan pagar, tapi juga tanaman hias seperti dahlia, krisan, atau helenium.
Jika kebetulan menjumpai tali putri pada tanaman hias, sebaiknya segera dibasmi
ketika masih belum berkembang biak. Jika sudah berbiak banyak dan menutupi
permukaan tumbuhan, pengendaliannya menjadi lebih sukar.tali putri termasuk
parasit yang bandel karena sulit dibasmi jika tidak dibasmi sekaligus bersama
tumbuhan inangnya.dengan demikian, tali putri bukan saja “si genit yang
parasit”, tapi juga bisa dapat julukan baru, “si genit yang bandel”.
Meski demikian, di luar sifatnya sebagai parasit, tali putri
ternyata juga bisa dimanfaatkan. Menurut dr. Setiawan dalimantha, alat pengisap
yang sering merugikan tumbuhan inang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit
kanker. Rasanya manis agak pahit, sejuk, dan beracun. Herba ini masuk meridian
hati dan ginjal, berkhasiat sebagai pembersih darah, pereda demam
(antipiretik), antiradang, peluruh kencing(diuretic), dan penghenti
pendarahan (hemostatis).
Tanaman
tali putri adalah tanaman parasit yang menempel pada tanaman lain. Tanaman tali
putri biasanya kita temukan di ladang, tepi hutan dan lain-lain. Nama latin
tanaman tali putri ialah cassytha filiformis l.tanaman tali putri
ini memiliki ciri-ciri memiliki banyak akar pada setiap bagian tanamannya mirip
seperti rambut yang berwarna kuning. Kegunaan dan fungsi tanaman tali putri ini
bagi sebagian dari masyarakat kita dianggap sebagai tanaman penggangu karena
yang sifatnya yang parasit menutupi tanaman lain. Namun yang tidak kita ketahui
ternyata tanaman tali putri ini memiliki manfaat dan khasiat berbagai
macam
Nama daerah tanaman tali putri
Jawa : tali putri
Sunda : sangga langit
Setelah perkecambahan, biji hanya akan tumbuh dan berkembang
pada inang yang cocok. Jika biji tidak menemukan inang yang cocok maka
tumbuhan muda hanya akan bertahan dalam satu atau dua minggu, hal ini
disebabkan karena organ akar tidak berfungsi sementara cadangan makanannya telah
habis. biji tali putri telah berevolusi secara khusus untuk beradaptasi,
bijinya relatif baru berkecambah ketika tumbuhan inang sudah tumbuh secara
matang.
2.7.2. Klasifikasi
Tanaman Tali Putri
Kingdom : plantae
(tumbuhan)
Subkingdom : tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
Super divisi : spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub kelas : magnoliidae
Ordo : laurales
Famili : lauraceae
Genus : cassytha
Spesies : Caassytha filiformis l.
Super divisi : spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi : magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub kelas : magnoliidae
Ordo : laurales
Famili : lauraceae
Genus : cassytha
Spesies : Caassytha filiformis l.
2.7.3. Anatomi
dan Morfologi Tanaman Tali Putri
Tanaman
tali putri merupakan tanaman yang termasuk dalam salah satu jenis keluarga
tanaman lauracea. Tanaman tali putri ini termasuk tanaman
parasit yang cara hidupnya menempel dan membelit pada tanaman lain. Tanaman
tali putri tumbuhnya merambat yang memiliki ukuran pajang berserabut. Batang
tanaman tali putri memiliki ukuran yang kecil berbentuk seperti tali yang kusut
bercabang banyak panjangnya dapat mencapai 8 m. Batang tanaman tali putri ini
berwarna kuning, coklat dan kadang hijau yang mana pada batangnya ini terdapat
alat hisap yang digunakan untuk mengambil makanan dari tanaman lain yang
menjadi inangnya. Daun tanaman tali putri ini kecil yang mana seperti sirip.
Bunga tanaman tali putri berwarna putih kekuningan, berbentuk bulir
dengan posisi tegak. Buah tanaman tali putri ini buni berbentuk bulat dan mudah
rontok.tanaman tali putri persebarannya di daerah tropis yang mana syarat
hidupnnya intensitas curah hujan dan cahaya matahari yang cukup.habitat tanaman
tali putri berada pada dataran rendah hingga pada daerah yang memiliki
ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut. Tanaman tali putri berkembang biak
dengan cara menggunakan bijinya.
2.7.4. Kandungan Tanaman
Tali Putri
Sejauh ini, sudah dapat dikenal belasan
senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tali putri, terutama alkaloid
(lebih khusus lagi: aporphin alkaloids). Komponen-komponen alkaloid tersebut
sebagian besarnya adalah bersifat sitotoksik (antikanker), antiplatelet aggregation(anti pembekuan darah).
Tanaman parasit yang berfungsi sebagai
herbal ini mengandung zat kimia seperti actinodaphnine, N-metilactinodaphnine,
cassameridine, cassamedine, cathafiline, cathaformine, cassyformine,
cassyfiline, cassythine, cassythidine, filiformine, isoboldine, laurotetanine,
lysicamine, ocoteine, dan predicentrine. Selain itu, herbal Cassytha
filiformis juga mengandung zat samak, gula alkohol dulsitol, zat
lendir, saponin, dan senyawa alkoloid.
2.7.5. Manfaat dan
Khasiat Tanaman Tali Putri untuk Kesehatan
Sebagai parasit, tali putri
bergantung sepenuhnya kepada tanaman inang sebagai sumber nutrisi. Selama
pertumbuhannya tali putri akan memenetrasikan jaringan menembus pembuluh tapis tumbuhan inang yang kemudian tersambung dengan
pembuluh tapis tali putri. Cuscuta terbagi menjadi dua jenis
yaitu; hemiparasit, jenis yang memiliki klorofil dan dapat melakukan
fotosintesis, dan holoparasit, jenis yang tidak memiliki klorofil dan tidak
melakukan fotosintetis. cuscuta merupakan parasit batang, sebelum menempel pada inang biji dari semua spesies hidup
mandiri bergantung pada cadangan makanannya. Evolusi yang mengarah ke parasitisme
menyebabkan berkurangnya aktifitas fotosintetis pada spesies hemiparasit. Spesies
yang lebih tua seperti subgenus monogynella memiliki plastid yang utuh serta
aktifitas fotosintesis yang rendah. Spesies hemiparasit yang paling hijau pun
tetap bergantung hampir sepenuhnya pada tanaman inang dalam memenuhi kebutuhan
hidup seperti air, nutrisi, dan sumber karbon organik. Contohnya pada
spesies cuscuta reflexa, 99% karbon dalam tubuhnya berasal dari
tanaman inangnya.
Sekitar 15 spesies cuscuta sp.
Di seluruh dunia merupakan parasit serius yang dapat menyebabkan kehilangan
hasil sampai dengan 80%. Selain itu biji yang mudah tersebar menjadi masalah yang
menyebabkan kontaminasi benih. Beberapa negara telah menetapkan peraturan
perundang-undangan untuk mencegah masuknya benih yang terkontaminasi.
Beberapa tali putri dapat
dimanfaatkan sebagai obat tradisional misalnya cuscuta chinensis, belakangan
ini cuscuta mulai diteliti sebagai tanaman obat. Beberapa spesies digunakan sebagai pewarna seperti cuscuta
tinctoria. Dalam ekosistemnya cuscuta sp. Menjadi kunci
ekosistem, cuscuta memiliki kemampuan untuk mengurangi biomasa
dan menentukan modifikasi bentuk tumbuhan. Tanaman tali putri berguna untuk
mengobati sakit cacingan, sakit perut, sakit lambu, sakit borok, menyembuhkan
penyakit gonore dan digunakan untuk menyuburkan rambut.
Khasiat dan manfaat
tali putri yang lain bagi kesehatan adalah sebagai antiradang, peluruh kencing,
membersihkan darah, menghentikan darah (hemostatik), dan penurun panas
(antipiretik).Tanaman herbal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing,
obat demam, obat flu, obat radang pada
ginjal, obat malaria, obat batuk, dan obat disentri.Herbal ini juga dapat
dimanfaatkan untuk mengobati penyakit luar seperti luka bakar, bengkak, bisul
dan eksim.
Dalam bidang
industri, seperti kosmestik,Cassytha filiformis dapat dimanfaatkan
sebagai bahan baku karena kandungan tali putri dapat menyuburkan rambut. selain
itu juga baik untuk mencuci rambut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembuat shampo. Berikut ini beberapa contoh ramuan herbal obat tradisional
menggunakan bahan tali putri untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti
disentri, batuk, sakit kuning, susah BAB, eksim, dan kencing darah:
Namun, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi herbal tradisional tali putri yaitu :
2.7.5.1. Herbal ini tidak boleh dipakai jika
tanaman tumbuh di atas tanaman beracun seperti yure (Nerium indicum), Gelsemium
elegans, Strophanthus divaricatus, dan tanaman mengandung racun lainnya.
2.7.5.2. Herbal tali putri tidak dianjurkan
untuk wanita hamil.
2.7.5.3. Kandungan alkoloidnya dapat
menimbulkan kejang.
2.7.5.4. Pemakaian berlebihan tidak
dianjurkan karena jika kelebihan dosis dapat menyebabkan kematian.
BAB III
METODELOGI
PENELITIAN
3.1
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan makalah
ini saya melakukan penelitian dengan menggunakan metode teknik analisis data,
yaitu suatu teknik dimana data data yang dimiliki diperoleh dari sumber sumber
terpercaya seperti buku dan jurnal. setalah itu dikembangkan sesuai dengan
kemampuan seseorang
3.2
Alat
3.1.1 Kompor
3.1.2 Pisau
3.1.3 Wajan
Atau Panci
3.1.4 Gelas
3.1.5 Alat
Saring
3.3
Bahan
3.2.1. Air
3.2.2. Tali Putri
3.4
Cara Kerja
3.3.1 Siapkan
tali putri yang tealah dipotong potng menjadi bagian kecil
3.3.2 Masukkan
tali putri kedalam wajan atau panci secukupnya
3.3.3 Masukkan
air kedalam wajan atau panci secukupnya (lebih kurang 2 gelas)
3.3.4 Setelah
mendidih, biarkan selama 15 menit sampai suhu turun
3.3.5 Saring
air dari rebusan tali putri dengan alat saring
3.3.6 Minum
sebanyak 2 kali sehari
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1
Hasil
dan Pembahasan
Tali putri merupakan tanaman parasit yang dapat diambil manfaatnya salah
satunya berfungsi sebagai herbal. tanaman arasit ini mengandung zat kimia
seperti actinodaphnine, N-metilactinodaphnine, cassameridine, cassamedine,
cathafiline, cathaformine, cassyformine, cassyfiline, cassythine, cassythidine,
filiformine, isoboldine, laurotetanine, lysicamine, ocoteine, dan
predicentrine. Selain itu, herbal Cassytha filiformis juga
mengandung zat samak, gula alkohol dulsitol, zat lendir.
Seseorang
yang terkena penyakit gonore biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti
sering buang air kecil dan sakit, anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan, cairan
vagina abnormal, pendarahan vagina abnormal selama atau setelah berhubungan
seks atau antara periode haid, alat kelamin terasa gatal, perdarahan haid tidak
teratur dan masih banyak lagi.
Berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan, penderita meminum sari dari tanaman tali putri dengan
sebanyak 2 kali sehari. setelah meminum kurang lebih selama 6 bulan secara
teratur, ternyata gejala gejaa penyakit gonore sedikit demi sedikit menghilang.
Tanaman tali putri merupakan tanaman yang termasuk dalam
salah satu jenis keluarga tanaman lauracea. Tanaman tali
putri ini termasuk tanaman parasit yang cara hidupnya menempel dan membelit
pada tanaman lain. Tanaman tali putri tumbuhnya merambat yang memiliki ukuran
pajang berserabut. Batang tanaman tali putri memiliki ukuran yang kecil
berbentuk seperti tali yang kusut bercabang banyak panjangnya dapat mencapai 8
m. Batang tanaman tali putri ini berwarna kuning, coklat dan kadang hijau yang
mana pada batangnya ini terdapat alat hisap yang digunakan untuk mengambil
makanan dari tanaman lain yang menjadi inangnya. Daun tanaman tali putri ini
kecil yang mana seperti sirip. Bunga tanaman tali putri berwarna putih
kekuningan, berbentuk bulir dengan posisi tegak. Buah tanaman tali putri
ini buni berbentuk bulat dan mudah rontok.tanaman tali putri persebarannya di
daerah tropis yang mana syarat hidupnnya intensitas curah hujan dan cahaya
matahari yang cukup.habitat tanaman tali putri berada pada dataran rendah
hingga pada daerah yang memiliki ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut.
Tanaman tali putri berkembang biak dengan cara menggunakan bijinya.
Sejauh ini, sudah dapat dikenal belasan
senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman tali putri, terutama alkaloid
(lebih khusus lagi: aporphin alkaloids). Komponen-komponen alkaloid tersebut
sebagian besarnya adalah bersifat sitotoksik (antikanker), antiplatelet aggregation(anti pembekuan darah).
Tanaman parasit yang berfungsi sebagai
herbal ini mengandung zat kimia seperti actinodaphnine, N-metilactinodaphnine,
cassameridine, cassamedine, cathafiline, cathaformine, cassyformine,
cassyfiline, cassythine, cassythidine, filiformine, isoboldine, laurotetanine,
lysicamine, ocoteine, dan predicentrine. Selain itu, herbal Cassytha
filiformis juga mengandung zat samak, gula alkohol dulsitol, zat
lendir, saponin, dan senyawa alkoloid.
Tanaman tali putri ini dapat
menyembuhkan penyakit gonore dikarenakan oleh kandungan antioksidan dan
antivirus yang dimilikinya. antioksidan ini dapat membunuh bakteri penyakit ini
dan mencegah untuk terus berkembang. Dengan adanya tanaman ini maka,
perkembangan dari bakteri dapat dihentikan, sehingga gonorhe dapat disembuhkan.
namun ada beberapa kekurangan dari pengibatan dengan tanaman ini yaitu memakan
waktu yang cenderung lama. namun jika ingin cepat dapat dilakukan operasi atau
sinar laser dan pemberian antibiotik.
Untuk memproses tali putri sebagai obat
harus memenuhi standar. maksudnya tali putri yang digunakan harus tanaman yang
muda dan tidak terdapat hama yang menempel baik pada tali putri.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mengkonsumsi
Herbal Tali Putri
Herbal tali putri tidak boleh dipakai jika tanaman ini tumbuh di atas tanaman beracun seperti yure (Nerium indicum), Gelsemium elegans, Strophanthus divaricatus, dan tanaman beracun lainnya. Herbal tali putri tidak dianjurkan untuk wanita hamil, Kandungan alkoloid tali putri dapat menimbulkan kejang, Pemakaian berlebihan tidak dianjurkan karena jika kelebihan dosis dapat menyebabkan kematian.
Herbal tali putri tidak boleh dipakai jika tanaman ini tumbuh di atas tanaman beracun seperti yure (Nerium indicum), Gelsemium elegans, Strophanthus divaricatus, dan tanaman beracun lainnya. Herbal tali putri tidak dianjurkan untuk wanita hamil, Kandungan alkoloid tali putri dapat menimbulkan kejang, Pemakaian berlebihan tidak dianjurkan karena jika kelebihan dosis dapat menyebabkan kematian.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian
yang telah dilakukan terdapat beberapa kesimpulan yaitu :
5.1.1
Gonore merupakan penyakit menular seks
yang disebabkan oleh bakteri, gejalanya yaitu terasa terbakar dibagian anus
mulut, dan tenggorokan, keluarnya nanah dari saluran pembuangan (vagina, dan
penis), dan lain sebagainya. Cara penceghan penyakit ini yaitu denngan cara
tidak melakukan seks secara bebas. Untuk pengobatan dapat dilakukan dengan cara
mengnsumsi obat baik mordern maupun tradisional.
5.1.2
Tali putri dapat menyembuhakan penyakit
gonore karena tali putri mempunyai kandungan
antioksidan yang mampu membunuh bakteri penyebab penyakit gonore.
5.2. Saran
Dari percobaan
yang telah dilakukan terdapat beberapa saran
yaitu :
5.2.1.
Hati-hati dalam memilih tali putri agar tidak mendapat
tali putri yang dapat membahayakan bagi tubuh.
5.2.2.
Sebaiknya bagi para petani tidak membuang tali putri yang
ada, karena tali putri merupakan tanaman penuh kasiat
5.2.3. Sebaiknya bagi
penderita harus meminum ramuan dengan teratus dan sesuai dengan dosis.
DAFTAR PUSTAKA
Suryono, dkk.1997.budidaya tanaman tali
putri.jakarta : Erlangga
slary, Adi.2000.Penyakit menulr
seksual.bandung:erlangga
aisyah.2013.penyakit_gonore.http:dokumen/document_of_journal/penyakit_gonore_html.(30
desember 2015).
